Rokok dan Penyakit Jantung Koroner

rokok dan penyakit jantung koroner

Apa hubungan rokok dan penyakit jantung koroner? Pada kesempatan kali ini kami akan mencoba mebahasnya. Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Anehnya, jumlah orang yang merokok masih sangat tinggi mungkin karena kurangnya informasi yang mereka miliki tentang bahaya penggunaan tembakau. Rokok adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung dan jumlah kematian akibat penyakit jantung yang berhubungan dengan merokok setiap tahun terus meningkat.

Di Amerika Serikat, rokok bertanggung jawab atas sebagian besar kematian akibat sakit jantung. Menurut American Heart Association, sekitar 440.000 dari semua kematian akibat penyakit jantung setiap tahunnya diakibatkan karena merokok. Dengan menghisap beberapa batang rokok saja sehari bisa meningkatkan risiko dua kali lipat penyakit jantung.

Bahaya Merokok dan Penyakit Jantung Koroner

Banyak kematian dan penyakit yang disebabkan oleh merokok, diperlukan beberapa saat sebelum bahan kimia dalam rokok mengakibatkan kematian atau menimbulkan penyakit yang membahayakan. Penyakit jantung yang disebabkan oleh merokok terjadi dengan proses yang lambat dan menyakitkan. Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, karena merokok menyebabkan aliran darah terkontaminasi oleh nikotin, yaitu komponen aktif dalam rokok yang merangsang otak untuk memproduksi hormon adrenalin. Meningkatkan adrenalin dapat memberikan perasaan puas dan menjadi suntikan energi.

Meningkatnya adrenalin yang disebabkan oleh nikotin dapat mempercepat denyut jantung dan mengencangkan arteri. Ketika kadar nikotin dalam tubuh perokok berkurang, mereka biasanya mengalami gelisah, lekas marah, kecemasan, sulit berkonsentrasi, dan keinginan untuk merokok lagi.

Nikotin juga dapat mengakibatkan:
  • Meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung
  • Meningkatkan trombus (bekuan darah)
  • Menurunkan aliran oksigen ke jantung
  • Merusak pembuluh darah arteri dan pembuluh darah lainnya
Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia, dalam asap rokok juga terdapat 60 bahan kimia yang bersifat karsinogenik. Formaldehyde, arsenik, kadmium, benzena, dan etilen oksida semuanya dapat menyebabkan kanker. Bahan kimia ini juga dapat mempercepat pengembangan aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) yang menjadi penyebab utama penyakit jantung, serangan jantung secara tiba-tiba dan stroke.

Merokok juga dapat menyebabkan dinding arteri menjadi kaku dan menyebabkan pecahan plak menyumbat bebrapa arteri. Setelah plak ini menyumbat arteri, jantung dapat kekurang pasokan oksigen. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan perkembangan penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner, angina (nyeri dada yang parah) dan serangan jantung.

Merokok juga dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit seperti katarak, degenerasi makula, psoriasis, kehilangan gigi, osteoporosis, dan banyak lagi. Namun, tidak pernah ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Menghentikan kebiasaan merokok dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan kesehatan secara keseluruhan. Cara terbaik dan efektif untuk berhenti merokok adalah tekad atau niat yang kuat, disiplin, dan komitmen untuk benar-benar berhenti merokok.

Berikut ini beberpa tips cara berhenti merokok

  1. Niat yang kuat. Bagi peroko aktif untuk benar-benar berhenti merokok pasti akan terasa sulit. Untuk itu cari alas an yang tepat untuk berhenti merokok seperti sayang keluarga, melindungi keluarga tersayang dari asap rokok atau ingin terlihat lebih muda dan fresh.
  2. Hindari Stress. Nikotin memberikan rasa rilek dan kebanyakan alasan merokok adalh stess. Saat berhenti merokok cobalah untuk mencari cara lain untuk meredakan stress, misalnya dengan meditasi, mendegarkan music, pijat, dll.
  3. Hindari pemicu yang membuat ingin merokok seperti minum alkohol atau kopi. Kurangi atau hindari alkohol dan kopi pada beberapa minggu awal berhenti atau anda mengantinya dengan minum teh tawar hangat. Daun teh mengandung antioksidan yang berkhasiat untuk mengurangi candu dari rokok.
  4. Berolahraga dan aktif secara fisik dan mengurangi efek candu dari rokok, saat rasa ingin merokok muncul pergilah ke gym untuk berolahraga atau sibukan diri anda dengan aktivitas sehari-hari.
  5. Buang dan singkirkan semua hal yang berbau rokok dari rumah anda. Ketika berhenti merokok singkirkan pematik rokok dan asbak, ganti gordeng, sprei atau apapun yang dapat mengingatkan anda dengan rokok.
  6. Jangan menyerah. Coba dan coba lagi, tidak anda kata telambat untuk berhenti merokok. Banyak perokok yang berusaha berhenti kambuh dan kambuh lagi. Temukan alasan dan analisa penyebab anda kembali merokok sambil terus menguatkan niat dan tekad anda untuk hidup sehat tanpa rokok.
  7. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan yang mengandung aktioksidan untuk membantu mengurangi candu dari rokok.
  8. Minta dukungan dari keluraga, sahabat dan teman kerja
Itulah beberapa tips cara berhenti merokok yang bisa anda coba. Informasi kesehatan tentang rokok dan penyakit jantung ini semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan kesadaran untuk menjaga kesehatan jantung anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar